15 Desember 2010

Tak Perlu DiSesali

~

Tidurku tak tercumbu rayu

terlelap tanpa kelambu

menyayat kelu

Nada nada pedih mengalun sendu

Dari luar kamarku

Tersayat kabut abu


Aku berpayung dari mendung

Berdiri di tengah keterluntaan

Atap langitku hitam

Berasap rakit teruntai jalanan


Kekasih mana dirindu

Yang seorang hambakah?

Atau Dia Sang Pencipta ?


Ketika jeritan itu kencang terluka

layaknya gerimis mengais ngais

tersesak tangis teriris


Hidup merasa tak berdaya

Ketika hujaman ujian tak kenal arah

Hidupkan lagi jiwa !

Hadapi kenyataan !

Bukankah bertahan hidup adalah pilihan ??





(30 november 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar