29 Desember 2010

Ku Ikhlaskan

~

kucium wangi malam di sudut kamarku

membius bilik jiwa

merentangkan sayap bagi mata bicara

membunuh lara kala kita menempuh jalan berbeda


sudah kuikhlaskan hari kemarin

meretasmu bersama mimpimimpi

walau tanpa terjamah

namun kurasa cukup indah


sudah kuikhlaskan kata kalimat tajam

yang kau ucap,

kerna hatimu tak mau tertancap

pada aku bintangmu yang telah menancap

dalam jiwamu kala mataku menatap


aku ikhlaskan jalan kita

kerna ingin langkahku seluas samudera

walau aku tahu dirimulah pembukanya


engkau tetap di hati

namun maaf kali ini aku harus pergi

tak ingin lama menikmati

tikaman rindu senikmat belati hati


jagalah diri

seperti engkau menyemangati diri ini

kerna aku tak ingin berlamalama dalam mimpi..




(16 November 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar