15 Desember 2010

Cahaya Pucuk Ilalang

~


Malam ini dingin, kekasih.

Aku mengigil dalam rintik

Bergumuruh di langit menitik

Sedebar hatiku dalam detik


Malam ini hujan, kekasih.

Jiwa meriuh dalam rindu

Laksana salju yang yang jatuh


Malam ini hujan, kekasih

Walau derasnya tak sehebat malam kemarin

namun getarku akanmu

Lebih dahsyat dari hujan semalam


Malam ini,

ingin kuuntai engkau

dalam nyanyian sepi berbalut kasih putih

Di kala senyap membawaku kepada mimpi

memandang cermin kaca, ingin kau abadi


Malam ini hujan, kekasih.

belum jua setahun kita berpisah

Tepat kala kau pergi menorehkan luka di dada

Tanpa ingin kembali





(8 November 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar