19 Juni 2010

tak akan patah pada waktu

terbata pada fikiran sengkalit

asa merubai tak terbelit

kenyataan terasa pahit

merusuk hati menikam langit


mataku memerah karna panah

yang telah kutancapkan pada tawa

tanpa kutahu...

makna terdalam itu apa


getar merindu akan jiwa

telah melunak pada fakta


bahwa...

kita ini jiwa

jiwa

jiwa

mata

yang dikendali akan nyata


aku tak akan patah pada harap

sebagaimana lengkung tak mau tiarap


aku bulan pada mega..

pada burung burung lepas diangkasa..


karena itulah aku datang padamu



Duhai sang waktu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar