16 Juni 2010

~Kerling Rahangmu

keras parasmu kekasih
menaburkan kata kata hidup pada nyanyian hati
pada jiwa yang pernah mati
pada ucap yang tak sempat terpatri

kesabaranmu kekasih
mengerlingkan bait bait sendu cerita masa lalu
cerita kau ditikam pedih menahan kelu ditinggalkan

aku tertawa dalam..
mendengar ucapmu dalam diam
hanya ruang
hanya lapang
tempat kita bersedu malang

kita terpisah jarak dan waktu
tempat dan keadaan
pijakan terjejak
melangkah tanpa beriringan

dengan hati terdiam
tiada isyarat
tiada ucap

hanya pandanganmu..
kurasa dalam hampaku..

jabatlah rindu ini kekasih...
agar mimipiku
mengusap lembut keningmu
mengerling manja padamu
membelai pelan hatimu

menancap tajam
dalam jiwa yang lekang pada lara
yang ingin berakhir tanpa kata sudah

paras tajammu kekasih..
kan kulukis indah didalam hati..
seperti kerasnya rahangmu
membuaiku bagai tamparan hati


aku merindumu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar