25 September 2010

Maafkan

aku tidak mau abu abu

tak mau kelabu

kala aku menuai jamur jamur liar

menarik akar ragaku terus berkelakar

menjamu kuncup mulai layu

sembari menikmati dirimu

dalam rindu,


maafkan sayang, aku tak kuat menahan pilu

sehingga lagi lagi aku harus sendu

padahal aku tahu, itu tak kau mau


atau aku harus pergi

tanpa menoleh lagi

tapi hatiku belum sudi

masih ingin menjumput seruni nan lirih



aku tak tahu, tak kaupun tahu

pada mataku kau kan tahu

begitu dalam rasa itu menggebu


biarlah,

mungkin cerita kita hanya jadi tembang malam

menghias langit karena kitalah sang bintang

tiada terang tak jua remang

karena hati tak ingin kerontang


rasakan saja malam ini aku datang

membelai engkau ibarat gemintang

mendekapmu lalu menghilang


ah,

terasa samar dan aku belum jua beranjak pulang

semoga kau tak bosan mendengar tembang kelam


maafkan,



(7 september 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar