27 Agustus 2010

Menakar Rindu

tidaklah cukup kurangkai kata kata

untuk aku jadikan suatu bahasa

bila kata kata hanya berubah menjadi bayang

ntuk menghitung jejak sang bintang


menatap rembulan kala malam

meniduri mimpi tak ingin terbangun dalam kelam

mengecup lembayung saat silam

membayangkannya kala mata terpejam


duhai rindu..

kala kalbu kita bercumbu

membelai asa asa terikat belenggu

mengurai mimpi.. memecah semu

tidak kita cari cari.. namun hati bertemu


mencoba memecah pasung dalam relung

kutemukan detak detak jiwa kita tiada terkurung

membelai malam ketika diam merenung


hempaskan segala hasrat

menciptakan kenangan bergeliat

genggam rinduku dengan erat

ikat ucap hatiku dengan erat jabat


biar bayang membias

mengitari kabut berkias kias

kelak kan kita jumpa

saling merasa sama sama terpana

rindu menumpuk sebegitu besarnya

jelas sudah melebihi batas takarnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar