24 Maret 2011

T A N G G U H

~

tebing terjal

aku belai

laut lepas

aku usap

karang curam

aku daki

walau akar setia menggelayut di kaki


engkau berdetak

dalam ruang kaca

tanpa suara

hanya ada pengap cahaya

dan suara suara

milikku


aku tersempil di ketiakmu

menopang langit

mengubur lembab

kerna bayangku

tetap berdenyut

pada gigil tubuhmu

dan kita saling bergirang

pada cemburu

di lekuk jalan yang kian pincang





(30 january 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar