24 Maret 2011

gelak ombak

~

riak, katakan pada ombak

sepi ini telah meledak

tinggal bebayang bintangbintang yang gemeretak

menggurat kesunyian terbahak bahak


hawa dingin telah menghentak batu

hingga mengaduk kekosongan di dalam tungku

aku tikam kebencian yang merusak

aku bunuh kalimat serampangan di setiap hela

kerna itu racun, yang menjadikan nuraniku beku

dan merana


jalajala menggeliat di helai rambut

menghilang merembes di setiap kusut


engkaulah gandum

yang selalu menggumpal di setiap jejak

alirkan cahaya putih pada gelak


biarkan dinding tebal tetap basah

untuk kita gunting semua resah

layaknya ombak menyerahkan diri pada bulan

tuk gairahi gelombangnya penuh kedamaian






(28 Janury 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar