21 April 2011

musik, puisi dan kamu

Musik, Puisi dan Kamu
oleh Ratna Kumala pada 29 Maret 2011 jam 13:22

~

pada puisi,

aku temukan belukar menjamak, di tanami debudebu berombak indah

di atas rekahan rerumputan basah,

tak pernah kering ditelan waktu



pada musik,

aku cumbu geletar ombak membiru

dengan untaian nadanada menggetarkan kalbu

ketika desahannya merobek ulu gairah

membangkitkan nafsu dalam lenggokan bisu

menari dan terus menari menguntai manikmanik

menggebu gemericik gerimis berbisik

di atas hamparan sabana, sepasang kekasih sedang bercinta



aku menggelinjang dengan musik

menggoyangkan hati di tengah kekosongan

menahan desah, menggerayangi bayangku sendiri

dalam untaian alunannya



Puisi,

kubelai pena sebelum melukis kalimatkalimat indah di atas sajadah kata

memainkan jemari di terowongan akarakar jiwa

kutuang cangkir berisi mutiara api

bercinta dengannya, penuh geram!

mencoba menjamah rasa, lalu menelanjanginya dengan penuh gelora

layaknya kelokan peluh di bawah lembah

berupaya, untuk bisa menulis kata lebih indah



dan pada kamu

selalu kutemukan begitu banyak melodi

kutemukan begitu banyak puisi

hingga menjumpaimu dalam mimpi

serasa menciumi waktu

akan rasa tak pernah luruh, walau dihujani sejuta peluru



kujumpai kamu,

pada musik dan puisiku









(29 Maret 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar