18 Juli 2010

Gawang Cinta

sayang

harus seperti apa lagi aku ungkapkan rasa yang mendobrak gawang dada ini


rupamu bagai bola berlari kesana kemari

kala senyummu bagai wasit yang bisa setiap saat menghentikan gemuruh dadaku..

ough

dan aku mati kutu !!


saat kartu merah senyum manismu

membuat aku kalap belingsatan dalam rindu

sayang

bawa aku dong kedalam mimpi tidurmu

agar hempasan gemuruh sesak ini terasa longgar untukku


sayang

terimakasih untuk gol kecup mesra pada ubun ubun jiwaku

dan

kau

juara !!

untuk bisa bablas nendang ke dasar hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar