~
Dytha
Aku harus bilang apa tentang kesedihanmu?
Aku harus katakan apa tentang sakit itu?
Agar airmata itu tak terus tumpah?
Aku sendiri tak tahu..
Kerna kemarin
Airmataku,
Engkau yang menghapusnya
Ingat?
Ketika kau peluk sembari membisikkan kalimat teduh
Yang sungguh membuatku malu
dan,
Sebenarnya wanita tangguh itu, kamu
Hanya terkadang, kita
butuh sandaran kala hati berada di luar pikiran
Kini, aku rela memberikan semua air padamu
walau hanya ada setetes di lubang bambuku
untukmu,
Air yang sungguh datangnya dari aliran mata air
Dari dalam jiwa
Mari, dek
Aku peluk engkau
Aku hapus airmatamu
Walau tangan kita berjauhan
Tapi yakinlah!
Do'akan selalu mendekatkan..
(20 desember 2010)
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar