~
ketika rupa dupa berkata kata
berebut dalam aksara memakna eja
dalam makna aku memandang senyap di kejauhan
dia lenyap, enggan lagi membelaiku
melindap berlari menjauh
tak melulu aku ingin direngkuh pilu
tak ingin aku sendiri dalam kelu
eja aksara itu merabaku
dalam kaca sajak kupandang tanpa jemu
membuka setangkup pintu misteri
kotak pena penuntun jemari
akan indahnya kalimat tiada dusta di hati
tulislah Cinta !
tuangkan fikiran dalam goresan tinta
rengkuhlah syair !
dia yang berjiwa indah dalam makna
sederhanakanlah !
keinginan membara yang memenjara luka
nyanyikanlah !
suara hati pesona dalam jiwa
ungkapkanlah !
pada larik putih yang akan kau mantra
kerna, tulisanmu..
dialah kilau fikiran hatimu..
(2 Desember 2010)
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar