~
Poros pinak membacaku dalam kisikisi lebam
membungkah kelam bak meriam pada dada yang terdalam
Oase itu menepuk tapak kakiku
agar aku mencandunya walau secuil
Dalam kepekaan bayang di atas selendang panjang
Aku meraih fatamorgana yang kian gelap oleh mata
Memburu diburu sembilu, yang aku ciptakan dalam kalimat2 semu
menggodaku ikut merasakan keterasingan dalam kaca bening
merona basah diatas pelepah kian memerah
aku tercenung
dalam kerontang yang aku basahi sendiri
membuaiku bergelinjang dalam tabir misteri akan "Ada"ku
dadaku berdentam berdetak lemah
menina bobokan belati jiwa agar bersabar
walau pikiran lapar bernalar
ilmu,
perkayakan batinku
berdayakan rasaku
untuk tak tergesa memanah
yang tidak harus kuterjang..
kerna,
aku ingin sabar dalam berbuat dan berkarya
(12 desember 2010)
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar