~
ramaikan suatu pesta dengan bibir terkatup
tersenyum simpul di ujung jemari nan lentik
menari kala diri berusaha tak mau peduli
menelikung mimpi
di hati terdalam sunyi
ada secercah tawa laksana bara yang aku rekah
melabuhkan rasa gelisah
lara dalam gundah
terpojok kata pada tiap aksara berusaha mencari makna
yang kan terlewati
dalam mimpi
kala relung kita bersama dalam dekat
aku melihat indahmu
dalam tarian tawa bocah bocah
yang menyusu dalam apitan ketiak ibunya
di jalanan berlomba dengan deru rel rel dalam gebuan
di trotoar trotoar sempit menengadah secuil mimpi
dalam gesekan komedi yang mereka buat sendiri
tawa dalam lara mereka
tak kenal putus asa
tawa dalam kehangatan mereka
ada di kesederhanaan dalam canda
aku rasakan indahmu dari sini
aku rasakan ketiada bimbangan dari hati
kan kucoba menujumu
menyentuh sanubarimu
mengenalkan diriku
dalam kesederhanaanmu
untuk selalu menjadi sahabatku...
(29-09-2010)
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar