Sajak Langit
oleh Ratna Kumala pada 25 Maret 2011 jam 16:20
~
hujan mulai memainkan kecapinya lagi
dia bernyanyi tak lagi sedih
berdebar mendengar denting kecilnya
sambil sesekali melirik mata pada semesta
langit mulai gelap
bukan karena hatinya sedang gelisah
hanya memang Tuhan ingin menurunkan karunia indah
lewat curahan basah untuk lukisanlukisan tanah
matahari,
berikan ruang sebentar kepada langit
biarkan dia melukis sembari berwirid
untuk bumi melanjutkan pesta warna
agar makna tak semisteri magma gua
kerna dindingdingding sajak akan selalu harum,
sewewangi nirwana
(25 maret 2011)
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar