Luka yang Terlupa
oleh Ratna Kumala pada 17 Maret 2011 jam 19:26
~
awan sedikit berdebu
wajah langit memerah bisu
matahari menyimak sendu
seketika aku datang
menghela nafas panjang
dalam.
kita mengembara dan berkisah
menebas sejarah
sembari berpeluk erat
di reranting pohon cemani
lirih.
kitalah segumpal awan
yang mengelabu ke dalam sunyi
memilin sepi,
menjelaga tak terpetakan
perih.
dan gelombang telah mengetuk
aku perlahan beringsut
meninggalkanmu,
untuk mengubur luka
yang perlahan gugur
dan terlupa
kini.
(17 Maret 2011
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar