masih berpijak pada jejak yang sama
menggigil kala diam mengingat engkau dalam hati terpendam
meracik bayangmu dalam secangkir asa
tidak terasa manis juga belum hambar
aku mengenalimu di kala butuh sandar
lalu memelukmu tiada berniat meninggalkanmu
kau sama dan selalu ada
dalam poci poci yang mengurai siap jika kau tiba
pada ruang gelap
ini ruang kita..
ruang nurani menganyam asa tanda tanya
tempat lorong lorong sesak kerinduan bergejolak
rumah di mana rindu kita selalu tergelak dan terbahak
4 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar