Bapak,
kuat gagah perkasa engkau di dalam hatiku selalu
walau saat ini terlihat tubuhmu layu
aku menangis rindu dalam diamku..
kala mengingat percakapan kita dulu,
tentang masa kecilmu
yang begitu gagah
dalam pelarian seorang buang
yang berontak akan tanah kelahirannya
bapak,
aku merindumu
tiap jam tiap detik..
aku mengingat masa kecilku
dulu,
memainkan kulitmu yang mulai luruh
membandingkan dengan milikku
yang terasa kukuh..
bapak,
gagahmu.. perkasakanku
keberanianmu ada padaku
tuk tidak takut
mendengarkan kata hati
tuk tidak boleh
membohongi hati nurani
tuk menyayangi
sesama teman kekasih hati
dan,
tuk berani
menantang dunia dengan kemampuan yang aku miliki
bapak, perjuanganmu dulu begitu keras
begitu panas..
begitu lepas
menghentakkan segala kekuatan yang kau miliki
tuk membesarkan kami
kaki kakimu
membara melangkah
membuang serapah
bahwa Jakarta harus kau taklukkan demi kami
anak anakmu
yang sekarang berdoa dalam rindu
untuk kesehatannmu...
cepat sembuh pak...!
4 minggu yang lalu
setabah karang menghadang gelombang ....
BalasHapusTerimakasih sudah sudi singgah...mas aves...:)
BalasHapus